Categories
Uncategorized

Pengertian dan Fungsi Checkweigher 

Checkweigher adalah alat yang digunakan untuk memeriksa berat komoditas dalam kemasan. Checkweigher biasanya dijumpai pada bagian akhir proses produksi untuk memastikan berat suatu produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Setiap kemasan yang beratnya diluar toleransi akan dipisahkan secara otomatis. 

Checkweigher biasanya berupa conveyor yang dilengkapi dengan sistem penimbangan. Dimana sistem ini berfungsi untuk menimbang kemasan yang melewati conveyor, standar berat yang diinginkan bisa diset sebelum dioperasikan, sehingga jika terdapat kemasan yang beratnya tidak sesuai dapat dipisahkan dan masuk ke dalam kategori reject. 

Sebuah checkweigher biasanya merupakan bagian dari sistem kontrol kualitas yang khas, memastikan setiap produk yang keluar dari jalur produksi memiliki berat yang tepat dan sesuai dengan persyaratan kemasan. 

Checkweigher merupakan kunci untuk memastikan produsen menghasilkan produk berkualitas yang menjamin kepuasan pelanggan. 

Menjual produk dengan berat yang salah dapat menyebabkan masalah bagi produsen diantara lain, produk yang kurang berat dapat mengakibatkan perusahaan dikenai denda atau sanksi lainnya, sementara produk yang berlebihan beratnya menghasilkan pemborosan produk yang tidak perlu dan mahal. 

Checkweigher dapat digunakan dalam berbagai industri sebagai bagian dari sistem jaminan kualitas yang efektif. Beberapa sektor yang relevan meliputi: 

  • Makanan
  • Farmasi
  • Kosmetik
  • Minuman
  • Transportasi/Logistik
  • Bahan Kimia
  • Otomotif
  • Industri pembuatan dan fabrikasi logam

Di pasar yang semakin kompetitif, checkweigher menjadi penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus dan mematuhi standar Weights & Measures lokal maupun standar global.