Teknologi inkjet telah menjadi peralatan yang wajib dimiliki karena kehadirannya sebagai metode pencetakan file digital yang berbiaya rendah, handal, relatif cepat, dan nyaman. Meskipun teknologi inkjet telah ada sejak 1950-an dalam pencetakan khusus, namun dampak teknologi ini dalam berbagai aplikasi industri baru-baru ini menjadi jelas. Berikut ini adalah sedikit panduan mengenai teknologi inkjet yang ada pada inkjet printer industri.
Manfaat teknologi inkjet
Teknologi inkjet semakin dipandang lebih dari sekedar teknik pencetakan atau penandaan. Ini juga dapat digunakan untuk mengaplikasikan pelapis, untuk menyimpan jumlah material yang tepat, dan bahkan untuk membangun struktur mikro atau makro. Pengenalan teknologi inkjet industri ke dalam lingkungan manufaktur berpotensi membuat perubahan langkah yang revolusioner. Adapun manfaat teknologi inkjet sangat penting dan meliputi:
- Pengurangan biaya produksi
- Penyediaan output berkualitas lebih tinggi
- Konversi proses dari analog ke digital
- Pengurangan persediaan
- Mencetak pada media yang sangat besar, sangat kecil, rapuh, atau tidak rata
- Pengurangan limbah
- Penyesuaian massal
- Pembuatan prototipe yang lebih cepat
- Penerapan pembuatan just-in-time.
Bagaimana cara kerja teknologi inkjet?
Secara teori, teknologi inkjet itu sederhana – printhead mengeluarkan pola tetesan kecil tinta ke media tanpa benar-benar menyentuhnya. Titik-titik yang menggunakan tinta warna berbeda digabungkan untuk menciptakan gambar berkualitas foto. Namun dalam praktiknya, implementasi teknologi yang berhasil sangat kompleks. Titik yang keluar lebih kecil dari diameter rambut manusia (70 μm), dan harus ditempatkan dengan sangat tepat untuk mencapai resolusi hingga 1440 x 1440 titik per inci (dpi). Presisi ini membutuhkan keterampilan multi-disiplin: kombinasi desain, implementasi, dan operasi yang cermat di seluruh fisika, mekanika fluida, kimia, dan teknik.
Inkjet printer industri
Inkjet printer industri pada dasarnya berarti menggunakan teknologi inkjet sebagai proses pencetakan atau pengendapan di manufaktur atau di jalur produksi – prinsip yang mirip dengan printer inkjet di desktop Anda, tetapi skalanya sangat berbeda. Sistem pencetakan inkjet industri, dan printhead inkjet industri yang menjadi dasarnya, secara luas diklasifikasikan sebagai continuous (CIJ) atau drop on demand (DOD), dengan varian dalam setiap klasifikasi. Sesuai dengan namanya, teknologi inkjet continuous mengeluarkan tetesan terus menerus dari printhead. Tetesan ini kemudian diarahkan ke media sebagai tetesan pencetakan atau ke pengumpul untuk sirkulasi ulang dan digunakan kembali. Sementara teknologi drop on demand mengeluarkan tetesan dari printhead hanya jika diperlukan.
Itulah sedikit panduan mengenai teknologi inkjet printer industri yang ada pada inkjet printer industri.
Info lebih lanjut, kunjungi halaman ini : https://metrixinspira.co.id/marking-coding-system/
